ni Nama-nama Pemilih Yang Ikut Dalam Pepera 1969 di Papua barat
Written By Voice Of Baptist Papua on August 3, 2012 | 1:00 AM
Rakyat Papua Protes Hasil Pepera |
SELAMA sepuluh tahun terakhir, saya sering dengar orang bicara soal Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di New Guinea, pada Juli-Agustus 1969 dimana 1,026 warga Papua pilih 100 persen ikut Indonesia. Namun dalam masyarakat Papua, trada banyak orang tahu daftar tersebut. Pemilihan itu, dari cerita orang-orang tua, juga dibikin dalam tekanan dan ancaman.
Saya temukan buku Boven Digul: Lambang Perlawanan terhadap Kolonialisme karya Tarmidzy Thamrin (2001) dimana dilampirkan nama-nama 1,026 orang tersebut. Thamrin Banjar, pernah diasingkan Belanda di Boven Digul, selama 4.5 tahun, sejak 1950. Thamrin mengutip daftar tersebut dari SK Gubernur Irian Jaya No. 32 tahun 1991 tertanggal 23 Februari 1991. Dorang lampirkan daftar dalam buku.
Tapi menurut buku Salikin Soemowardojo dalam buku Penentuan Pendapat Rakyat di Irian Barat, terbitan Pemerintah Daerah Provinsi Irian Barat 1969, Pepera dilakukan bertahap. Mula-mula di Merauke, 14 Juli 1969, dengan 175 orang, lalu Jayawijaya, 16 Juli, dengan 175 orang, lalu Paniai (175 orang) pada 19 Juli, Fak-fak (75 orang) pada 23 Juli, Sorong (109 orang) pada 26 Juli, Manokwari (75 orang) pada 29 Juli, Teluk Cenderawasih (131 orang) pada 31 Juli serta Jayapura (110 orang) pada 2 Agustus 1969.
Bila angka-angka tersebut dijumlahkan, saya dapat angka 1,025 orang. Salikin juga menulis bahwa 1,025 orang tersebut, tidak semua wakil rakyat Papua hadir saat Pepera. Di Merauke, Paniai, Teluk Cenderawasih dan Jayapura, masing-masing ada satu orang tidak hadir. Artinya, dari 1,025 masih dikurangi empat, menjadi 1,021 orang. Uniknya, walau empat orang tidak hadir, suara mereka tetap dihitung hadir.
Lebih aneh lagi. Dalam daftar milik Thamrin, ada "Kabupaten Yapen Waropen" ikut dalam Pepera plus delapan kota lain, sama dengan Salikin. Total Thamrin sebut ada sembilan kota dimana Pepera dibikin. Salikin hanya sebut delapan tempat. Saya duga dua angka tersebut dibuat berdasar pembagian wilayah saat masing-masing daftar dibikin. Thamrin mengacu pada pembagian administrasi wilayah pada 1991 dimana sudah ada Yapen Waropen. Dan Salikin pada data 1972 dimana Yapen Waropen masuk wilayah Teluk Cenderawasih.
Saya kira siapa saja yang ikut Pepera perlu diteliti lagi. Daftar Tarmidzy Thamrin tersebut penting untuk diketahui banyak . Maka saya putuskan guna ketik ulang agar daftar ini mudah ditemukan lewat Google. Saya ketik sesuai asli dari buku Thamrin.
0 komentar:
Posting Komentar